Tak bisa dipungkiri memang jika di setiap negara selalu ada peradaban masyarakat atau penduduk keturunan Tionghoa, mengingat dari zaman dulu yaitu sejak sejarah Dinasti Ming dan juga Qing memang ada sebuah migrasi besar-besaran yang dilakukan oleh penduduk tersebut hingga mencapai banyak negara, dari sanalah juga Anda bisa melihat berbagai macam peninggalan-peninggalan mereka, baik itu berupa kota tua hingga bangunan tempat keagamaan.
Di Malaysia sendiri ada sebuah tempat ibadah yaitu Johor Old Chinese Temple peninggalan masyarakat Tionghoa yang ada di sana. Johor Old Chinese Temple adalah sebuah tempat ibadah yang sangat tua yang digunakan sebagai pemersatu 5 dialek masyarakat Tionghoa yang ada di Malaysia, yaitu teuchew, hoklow, kanton, hakkan dan hainan, tempat tersebut sudah dibangun sejak abad ke 19 dengan banyaknya nilai sejarah yang terkandung di dalamnya.
Johor Old Chinese Temple merupakan sebuah candi atau kuil yang dari bangunannya sendiri memang sudah sangat mencerminkan masyarakat Tionghoa, yaitu ornamen, gaya arsitektur hingga untuk pilihan warna sendiri, mengusung warna merah di setiap bagian bangunan dan juga lampionnya dengan beberapa hiasan berupa naga yang sangat mencerminkan masyarakat Cina. Masih ramai digunakan sebagai tempat beribadah, namun selain itu juga difungsikan sebagai wahana wisata sejarah dan budaya yang ada di Johor Bahru.