Kuil Shri Mariamman yaitu kuil yang digunakan untuk memuja dewi Mariamman (dewi kesembuhan dan dapat menurunkan hujan) yang dibangun pada tahun 1881. Kuil ini merupakan kuil Hindu yang tertua di kota Medan. Kuil yang berada di selatan kota Medan dan dekat dengan Sungai Sepit, di setiap tahunnya melaksanakan ritual yang berjalan di atas api sebagai perayaan Thaipusam dan lebih dikenal dengan nama ritual Theemithi.

Sekilas Mengenai Kuil Shri Mariamman

Kuil Shri Mariamman dibangun oleh Gurdhuara Sahib, seorang pemuda Tamil yang juga seorang pekerja di salah satu perusahaan perkebunan di Sumatra Utara. Kuil ini berada di kawasan yang mayoritas penduduknya memeluk agama Hindu dan beretnis India Tamil. Tempat ini diresmikan oleh H. Raja Inal Siregal selaku Gubernur Kepala Daerah TK-I provinsi Sumatra Utara pada 23 Oktober 1991. Dan waktu berkunjung adalah pukul 06.00-12.00 dan 16.00-20.00.

Seni Bangunan Kuil Shri Mariamman

Kuil Shri Mariamman didominasi warna emas. Terdapat gajah yang merupakan hewan keramat bagi umat Hindu di gerbang gapura. Archa Tuwarasakti di depan pintu masuk. Di dalamnya terdapat beberapa patung yang diantaranya adalah Dewa Siwa, Dewa Wisnu, dan Dewa Brahma. Tidak hanya patung, namun juga ornamen nuansa India dan lukisan bunga warna warni. Patung yang menggambarkan tentang perkawinan Sri Laxmi dan patung pernikahan Shri Parvathi terletak di sebelah kanan dan kiri di bagian depan.