Seperti halnya keberadaan masjid apung di Laut Merah, Jeddah, Arab Saudi, Indonesia juga memiliki masjid apung yang menjadi ikon kota Palu. Adalah Masjid Argam Bab Al Rahman yang dibangun pada tahun 2012, yang memakan waktu pembangunan sekitar satu tahun saja. Masjid apung Indonesia ini dibangun oleh Hasan Bajamal, yang merupakan pengusaha sukses dari kota Palu. Pembangunan masjid ini bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada Dato Karama yang menyebarkan Islam di Palu.
Disebut sebagai masjid apung karena terletak di tengah laut, hal ini bisa disaksikan ketika air laut tengah mengalami pasang. Tiang penyangga yang menyangga sudut-sudut masjid akan terendam secara keseluruhan oleh air laut. Hal ini memberikan pemandangan bahwa Masjid Argam Bab Al Rahman terletak di tengah-tengah laut. Tidak salah jika masjid yang bisa menampung 150 jamaah ini disebut sebagai masjid apung.
Keunikan lain yang dimiliki oleh Masjid Argam Bab Al Rahman ialah adanya cahaya 7 dimensi yang akan muncul ketika malam hari. Cahaya 7 dimensi ini berasal dari kubah masjid yang menampakkan warna-warna terang dan indah di waktu petang. Apabila Anda berkunjung ke masjid apung ini sebaiknya berkunjung saat laut pasang. Atau pada waktu malam, untuk melihat kemilau cahaya 7 dimensi dari kubah Masjid Argam Bab Al Rahman.