MARI BERJELAJAH

Keraton Kadriah
Free
Kp. Beting, Kel. Dalam Bugis, Kec. Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia, Pusat Kota Pontianak, Pontianak
Wisata Seni & Budaya
tentang Keraton Kadriah

Aneh rasanya mendengar ada keraton di daerah Kalimantan, Pontianak khususnya. Mengingat disini ada banyak suku dan etnis yang berdiam. Bahkan banyak juga etnis Tionghoa yang ada Kalimantan Barat ini. Namun inilah kenyataannya, ada kerajaan berbentuk kesultanan yang bernaman Keraton Kadrian disini. Adapun keraton yang dimaksud disini berbeda dengan keraton-keraton di Jawa, karena keraton disini berciri khas Melayu.

Berdirinya Keraton Kadriah

Kesultanan ini berdiri sejak tahun 1771, namun awalnya hanya berupa pemukiman biasa. Baru kemudian di tahun 1778, beliau yang membuka pemukiman ini yaitu Seikh Syarif Abdurrahman Alkadrie dikukuhkan menjadi Sultan oleh kesepakatan warga dan di tahun 1779, Belanda mengakui Kesultanan ini.. Kesultanan ini mengalami masa keemasan ketika diperintah generasi kelima sultan pertama yaitu Sultan Syarif Muhammad Alkadrie.

Masa Keemasan Keraton Kadriah

Pada masa ini, Sultan tidak ragu untuk memperkenalkan kehidupan modern ke bangsanya. Meskipun tentu tanpa meninggalkan syariat Islam yang menjadi panutannya. Salah satu buktinya adalah pada masa itu Sultan menjadi raja pertama yang berani menggunakan pakaian layaknya yang dikenakan oleh orang-orang Eropa selain menggunakan busana khas Melayu. Pada saat itu juga telah dikenal adanya PMA untuk perkebunan karet, kopra dan lainnya. Jika ingin berkunjung ke istana yang sekarang menjadi museum ini, jangan kaget jika melihat banyak warna kuning karena memang itulah warna khas Melayu. Anda boleh mengunjungi setiap waktu tanpa dipungut biaya. Anda juga bisa memasuki kamar tidur Sultan dan melihat-lihat peninggalan masa keemasan diatas.