Indonesia mempunyai banyak sekali tempat yang berpotensi besar sebagai tempat wisata. Baik karena keindahan alamnya, kuliner, tradisi yang turun-temurun, maupun karena sejarahnya yang panjang. Meski masih banyak tempat yang belum dikelola dengan maksimal, namun beberapa tempat yang sudah mendapat sentuhan wisata tersebut telah menjadi tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi. Salah satu tempat wisata yang tidak boleh dilewatkan adalah Pulau Penyengat yang ada di Tanjung Pinang.
Pulau Penyengat merupakan sebuah tempat penuh sejarah. Di sinilah tersimpan sejarah yang panjang dari Kerajaan Melayu karena sempat menjadi pusat pemerintahan. Salah satu bukti sejarah yang sampai sekarang masih megah berdiri adalah Masjid Raya Sultan Riau atau Masjid Pulau Penyengat. Masjid tua yang telah berdiri sejak tahun 1823 ini merupakan tempat sarat sejarah yang dibangun Raja Abdurrahman, Yang Dipertuan Muda Riau VII. Di sini pula tersimpan berbagai kitab kuno yang menyimpan sejarah Melayu.
Pulau Penyengat berada tepatnya di sebelah barat Kota Tanjung Pinang, dan mempunyai luas kurang lebih 2 kilometer persegi. Pulau kecil ini merupakan warisan sejarah yang sudah diakui UNESCO. Selain Masjid Raya, tempat-tempat lain yang layak dikunjungi di sini adalah Kompleks Makam Raja, Benteng Bukit Kursi, dan Rumah Adat Riau. Mencapai pulau ini bisa menggunakan speedboat berbiaya Rp10.000,00 dari Pelabuhan Sri Bintan Pura dan Dermaga Panjang. Untuk berkeliling pulau, menyewa becak motor akan dihargai Rp20.000,00.