Pernah mendengar novel sastra Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Thohari? Pasti pernah. Tapi masalahnya apakah Anda tahu dari mana Ahmad Thohari berasal? Begitu juga Ahmad Tontowi, peraih emas olimpiade cabang bulu tangkis dari partai ganda. Tahukah Anda dari mana beliau berasal? Beliau berdua berasal dari kota di bagian barat Jawa Tengah, yaitu Banyumas. Mungkin ada juga yang tidak setuju dengan asal dua tokoh diatas, karena menurut mereka seharusnya beliau berdua berasal dari Purwokerto. Bagi Anda yang belum paham, sebetulnya Purwokerto menjadi bagian dari Kabupaten Banyumas dan awalnya adalah kota administratif. Maka tidak heran jika di wilayah Purwokerto sendiri ada banyak fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Mulai dari fasilitas pendidikan, jalan, sarana transportasi, sampai pusat perbelanjaan. Jika dicermati, hampir semua kereta baik ekonomi maupun eksekutif tujuan Jakarta akan mampir di stasiun pasar Purwokerto.
Karena seperti dijelaskan diatas, bahwa di Purwokerto infrastruktur lebih memadai dibandingkan dengan wilayah lain Banyumas maka tidak heran jika Purwokerto menjadi jujugan bagi orang-orang di wilayah Banyumas. Termasuk juga ketika mereka ingin berbelanja, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun hanya untuk sekedar refreshing. Karena di Purwokerto sendiri ada beberapa pasar tradisional dan modern. Untuk pasar tradisional yang menjual berbagai sayuran segar salah satu yang dapat Anda temui adalah Pasar Pon. Disini, setiap pagi anda akan menemui berbagai kebutuhan sehari-hari Anda, juga beberapa toko pakaian ada disini.