Vihara dengan nama resmi Vihara Mahavira Graha ini merupakan vihara yang baru selesai dibangun pada akhir tahun 2001. Selain untuk kegiatan ibadah, bangunan vihara yang terdiri dari tujuh lantai dengan hiasan 32 arca Kwan Im (Avalokitesvara) dan 88 arca Buddha dengan posisi Abayamudra ini juga dijadikan sebagai sarana pendidikan bagi calon biksu yang menganut aliran Mahayana.

Deretan Patung Buddha di Vihara Mahavira

Vihara Mahavira Graha merupakan vihara yang terbesar di Jawa Tengah dengan luas lahan sekitar 1.688 ha. Lokasi vihara ini cukup tenang karena jauh dari hiruk-pikuk kota dan terletak di Kompleks Marina, tepatnya di depan royal Family Residence, sebelum Pantai Marina. Ketika Anda memasuki areal Vihara Mahavira Graha, Anda akan terkesima karena deretan patung Buddha sejumlah 120 rupang dan 60 buah pagoda batu. Arsitektur dari bangunan vihara ini cenderung bergaya modern dengan simbol unik berupa stupa dari plat tembaga di puncak atap wihara.

Walaupun dibangun dengan segala keindahan serta kemewahan, namun sebenarnya Vihara Mahavira Graha ini sama sekali dibangun bukan untuk tujuan objek wisata, melainkan sebagai tempat pemujaan dan ibadah kepada Buddha, khususnya untuk penganut aliran Mahayana. Namun, bagi Anda yang tertarik, meskipun bukan penganut kepercayaan Buddha, Anda masih boleh memasuki areal vihara dengan tetap menjaga perilaku dan etika saat berada di bangunan suci ini.