Sejarah Vietnam merupakan sejarah yang penuh dengan peperangan dan juga pertikaian, dan orang-orang biasa yang terjepit di dalamnya. Hal ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakatnya sekarang, dan juga banyaknya monumen serta situs yang diabadikan untuk mengenang berbagai pertikaian yang pernah terjadi di negara ini. Salah satunya adalah monumen untuk mengenang seorang biksu Buddha yang menjadi martir demi kesetaraan umat beragama di Vietnam, yaitu Thich Quang Duc.
Pada tahun 1963, sebagai bentuk protes atas terjadinya penganiayaan yang dialami para penganut agama Buddha oleh pemerintah Vietnam Selatan pada saat itu, yaitu Ngô Đình Diệm, biksu Thich Quang Duc membakar dirinya sendiri. Sebagai pengingat atas keberanian dan jasanya dalam mempelopori kesetaraan antara umat beragama, maka dibangunlah The Venerable Thich Quang Duc Monument yang berada di dekat dengan Istana Kepresidenan. Monumen yang diresmikan di tahun 2010 ini menggambarkan relief Thich Quang Duc yang diselimuti lidah api. Sebagai jasanya itu juga, biksu Thich Quang Duc dinaikkan statusnya sebagai seorang Bodhisatwa.
Siapa saja bisa mengunjungi monumen ini dan memberikan penghormatan bagi biksu yang telah menjadi martir ini. Monumen ini dibangun pada tahun 2010, dan menjadi pengingat bagi para pengunjung untuk selalu memperlakukan setiap orang setara. Jika Anda berkunjung ke sini, tentu Anda harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan, seperti bersikap hormat, tidak membuang sampah sembarangan, dll.