Setiap provinsi di Indonesia pastinya memiliki cerita sendiri dalam perjuangan melawan penjajah yang datang ke Indonesia pada saat itu. Karena hampir semua wilayah yang ada di Indonesia merasakan bagaimana kekejaman penjajah pada saat itu. Untuk itu masyarakat Indonesia sempat berontak dengan adanya penjajah tersebut yang membuat tumpah darah terjadi hampir diseluruh wilayah Indonesia tidak terkecuali di Balikpapan. Untuk menghormati segala perjuangan rakyat tersebut dibangunlah sebuah monumen untuk mengenang masyarakat tersebut.
Monumen yang cukup bersejarah bagi Kota Balikpapan ini merupakan sebuah bukti perjuangan masyarakat Balikpapan dalam melawan penjajah pada saat itu. Untuk menghargai seluruh perjuangan masyarakat itu maka dibangunlah sebuah monumen yang terletak di pusat kota ini. Dalam monumen ini terlihat bentuk perlawanan masyarakat Balikpapan yang masih menggunakan senjata tradisional dan terdapat lambang dayak pula di monumen tersebut. Di dalam monumen ini juga terdapat sebuah diorama yang dapat Kita kunjungi.
Monumen ini terletak di pusat kota yang membuatnya mudah untuk dicapai. Di depan monumen ini juga terdapat sebuah pantai dan juga taman kecil. Dengan adanya pantai ini semakin membuat monumen ini terlihat indah dan menarik. Untuk dapat masuk ke dalam monumen ini Anda akan dikenakan tarif retribusi sebesar 500 rupiah per orang.