Terinspirasi dari nama pahlawan yang banyak berjasa bagi dunia penerbangan di Kalimantan Selatan, akhirnya pada Tahun 1970 lapangan terbang di pulau ini secara resmi menggunakan nama Syamsudin Noor. Kemampuan kapasitasnya yang hanya bisa menampung 4 juta penumpang setiap tahun, membuat bandara kebanggaan orang Kalimantan ini tergolong berkapasitas kecil. Hingga saat ini perbaikan dan pembenahan segala fasilitas bandara juga sedang diperbaiki agar bisa meningkatkan pelayanan kepada penumpang secara maksimal.

Tujuan Penerbangan yang dilayani di Bandar Udara Syamsudin Noor

Hingga saat ini, bandara ini hanya mampu melayani rute penerbangan domestik dimana yang paling padat adalah tujuan dan asal Jakarta serta Surabaya. Disamping itu, juga ada penerbangan antar pulau di Kalimantan dengan menggunakan pesawat kecil. Mengingat luasan bangunan terminal yang kecil, seringkali pada musim haji akan dijumpai banyak kepadatan sehingga membuat suasana kurang nyaman. Lalu lintas sekitar bandara yang kurang diatur dengan baik juga kadang menjadi permasalahan tersendiri jika kita sempat menginjakkan kaki di bandara ini.

Akses Keluar dan Menuju Bandar Udara Syamsudin Noor

Untuk sarana transportasi menuju bandara, bila dari Banjarmasin sudah banyak sarana angkutan umum seperti bus. Sedangkan apabila menginginkan keluar dari bandara, disekitar terminal sudah banyak taksi yang berjajar untuk menunggu giliran, tinggal anda yang memilih. Meskipun masih banyak kekurangan terminal penerbangan ini, juga merupakan sebuah fasilitas umum andalan Propinsi Kalimantan Selatan.

Tidak ada hotel yang tersedia saat ini.
Mau Cari apa di Travelio?
Rumah Kontrakan di Banjarmasin
Pencarian Populer Dekat Bandar Udara Syamsudin Noor