Apabila Anda berkunjung ke kawasan Kota Tua, pandangan Anda pasti akan segera tertumpu kepada bangunan megah berwarna putih yang berdiri anggun persis di seberang Stasiun Kota, Jakarta. Bangunan tersebut adalah Museum Bank Mandiri, yang menawarkan keapikan koleksi terkait perbankan yang berstandar internasional.
Bangunan Museum Bank Mandiri dulunya dikenal dengan nama de Factorij Batavia. Pada tahun 1968, Bank Ekspor Impor Indonesia menempatinya sebagai kantor pusat. Namun seiring dengan meleburnya Bank Exim dengan Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya dan Bank Pembangunan Indonesia ke dalam Bank Mandiri, bangunan tersebut resmi menjadi aset Bank Mandiri.
Untuk mengunjungi Museum Bank Mandiri, Anda hanya perlu membayar Rp 2.000 untuk dewasa, selain itu gratis. Jika anda nasabah Bank Mandiri (dibuktikan dengan kartu ATM), anda juga tidak diharuskan untuk membayar. Museum Bank Mandiri ini buka setiap hari, kecuali Senin dan hari besar, mulai pukul 09:00 hingga 16:00.
Berbagai koleksi menarik dipajang di museum ini. Baru beberapa langkah memasuki museum, Anda akan terbawa puluhan bahkan ratusan tahun ke belakang dengan penataan interior khas Belanda. Anda juga akan mendapati buku besar perbankan yang sangat tua. Keunikan dari Museum Bank Mandiri ialah cara peletakkan koleksi, dimana kita akan terkagum - kagum menatap perkembangan jaman lewat koleksi tersebut. Museum ini memiliki mesin ketik beragam usia, dari yang tertua hingga yang terbaru. Ruang bawah tanah di museum ini menyimpan brankas dengan berbagai ukuran, model, dan usia yang dulunya berfungsi dengan baik.