Tidak ada hotel yang tersedia saat ini.

Desa yang terletak sekitar 30 km dari Mataram ini memiliki nilai budaya dan sejarah tinggi. Para pengunjung yang berwisata ke Desa Sade akan langsung disambut dengan kesenian Gendang Beleq. Selain itu para pengunjung juga akan disuguhi rangkaian tarian-tarian khas Sasak yang sangat menarik dan mempesona. Keindahan seni gerak yang berpadu sangat dinamis dengan alunan musik tradisional.

Wisata Budaya Suku Sasak di Desa Sade-Rambitan

Setelah puas menyaksikan aneka suguhan kesenian khas dari suku Sasak, para pengunjung kemudian diajak mengelilingi Desa Sade Rambitan. Desa yang memiliki luas mencapai 5500 meter persegi ini memiliki 150 rumah dengan jumlah penduduk 700 orang. Banyak budaya yang bisa dipelajari di desa ini, mulai dari peraturan pernikahan. Dimana peraturan tersebut mencakup masalah mahar dan larangan pernikahan dari luar desa. Uniknya, di Desa Sade Rambitan ini sang pria bisa membawa lari atau menculik si gadis untuk dinikahi. Jika si gadis sudah berhasil di culik maka orang tua dari gadis tersebut harus bersedia menikahkannya dengan si pria penculik.

Rumah Unik Penduduk Desa Sade

Desa Sade Rambitan memiliki bentuk rumah/bale beratap ijuk dengan penyangga dinding serta atapnya terbuat dari bambu. Dindingnya merupakan anyaman bambu yang dibuat sendiri oleh pemilik rumah. Sementara untuk bagian lantainya menggunakan tanah yang dikeraskan. Tradisi unik yang biasa dilakukan penduduk Desa Sade Rambitan adalah selalu mengepel lantai rumah mereka dengan menggunakan kotoran kerbau.

Mau Cari apa di Travelio?
Rumah Kontrakan di Lombok
Pencarian Populer Dekat Desa Sade (Rambitan)