Di Manado, tidak hanya terdapat pusat perbelanjaan dan Bunaken, namun juga terdapat wisata ibadah. Salah satunya adalah Klenteng Ban Hin Kiong. Untuk mencapai tempat ini cukup mudah, dikarenakan letaknya yang masih termasuk pusat kota. Di dalam klenteng ini, terdapat dua meriam yang merupakan peninggalan VOC yang berada di lantai paling atas.
Menurut catatan resmi, Klenteng Ban Hin Kiong berdiri pada tahun 1819, jadi umur dari tempat ini sudah lebih dari 2 abad. Bangunan yang didominasi oleh warna merah ini, pernah terbakar pada 14 Maret 1970 dan catatan penting dari klenteng inipun ikut terbakar sehingga asal usul berdirinya klenteng inipun masih simpang siur. Ban hin kiong berasal dari kata Ban yang berarti banyak, Hin yang berarti berlimpah berkah dan Kiong yang berarti Istana. Dan klenteng ini termasuk dalam klenteng Tri Darma yang dapat digunakan oleh penganut Kong Hu Cu, Budha dan Tao.
Bangunan utama dari Klenteng Ban Hin Kiong mempunyai bentuk, peninggalan dan hiasan ornamen berasal dari nenek moyang. Bangunan tingkat 3 merupakan hasil renovasi dan perluasan. Warna merah yang mendominasi serta patung dan ornamen binatang terlihat di perjalanan dari gapura menuju klenteng. Terdapat naga besar di kedua tiang penyangga pintu utama. Sebelum pintu utama dapat terlihat burung Phoenik atau Fenghuang atau Hong. Namun pintu utama hanya dibuka pada hari-hari tertentu.