Bertandang ke Jakarta tidaklah lengkap tanpa mengunjungi Museum Sejarah Jakarta. Museum ini sangat mudah dikunjungi karena berada di tengah - tengah kawasan Kota Tua di Jakarta Barat.
Museum ini dulunya merupakan Balai Kota yang dibangun tahun 1707 dan terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di timur dan barat serta bangunan lain yang berfungsi sebagai kantor, ruang bawah tanah sebagai penjara, dan ruang pengadilan. Nama Fatahillah disematkan sebagai nama lain museum ini untuk Fatahillah pendiri kota Jakarta.
Jika anda menghabiskan waktu di kawasan Kota Tua, Museum Sejarah Jakarta terlihat mencolok diantara bangunan lainnya dikarenakan ramainya pengunjung yang memadati museum ini. Tepat di depan museum, terdapat area lapang dimana diantaranya ada meriam si Jagur. Dahulu, di area lapang ini biasa diadakan hukuman mati untuk menunjukkan bagi para penjahat jaman kolonialisme konsekuensi apa yang akan mereka dapatkan apabila melanggar hukum. Sekarang, area lapang ini penuh dengan penjual makanan, mainan, dan pernak - pernik lainnya.
Serunya lagi, sepeda onthel banyak tersedia untuk disewakan dengan harga Rp. 30.000,- bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu dengan berkeliling tempat - tempat menarik di kawasan Kota Tua ini. Museum Fatahillah buka setiap hari kecuali hari Senin dan hari libur, mulai pukul 08:30 hingga 14:30. Tiket yang ditawarkan sangat murah, yakni Rp. 2.000,- untuk anak - anak, dan Rp. 5.000,- untuk dewasa.