Stadion biasanya digunakan untuk tempat olahraga, biasanya yang membutuhkan ini adalah olahraga sepak bola, pendirian stadion di suatu tempat biasanya dibarengi dengan penghimpunan team sepak bola yang akan menjadikan stadion tersebut sebagai homebase. Hal yang sama juga digunakan pada Stadion Agus Salim di Pekanbaru, Riau, dimana tempat ini digunakan sebagai homebase semen padang dan PSP Padang, bagi anda yang menggila bola tentu sudah paham akan hal tersebut.
Pemberian nama sengaja menggunakan nama salah satu pahlawan nasional dan juga mantan menteri luar negeri Indonesia, dimana dirinya berasal dari Koto Gadang, Agam. Ini merupakan salah satu wujud penghormatan pada beliau, dimana stadion ini dahulu hanya digunakan sebagai pelaksanaan MTQ (muhasabah Tilawatul Quran) ke 13, dimana Padang menjadi tuan rumah, namun karena gagasan dari Gubernur sehingga menjadikan ini sebagai stadion dan homebase kedua team sepak bola ini, dimana stadion Agus Salim juga pernah menjadi tuan rumah untuk SCM Cup 2015 Grup A.
Dibangun pada 1985, stadion ini mendapatkan renovasi pada tahun 2009 sehingga menjadikan kapasitas penonton menjadi 25 ribu orang. Namun karena masih termasuk stadion sepak bola lama sehingga dikategorikan dalam C+, kondisi sekarang mengalami banyak kekurangan apalagi pasca gempa bumi beberapa waktu lama. Dimana tribun, tempat duduk, fasilitas, rumput, drainase air di dalam stadion, penerangan harus segera mendapatkan renovasi. Dimana hanya papan skor dan kondisi kepanitiaan saja yang masih terlihat baik, jangan sampai stadion kebanggaan dari The Kmers ini menjadi salah satu tempat yang terlupakan.