Sejarah panjang Indonesia selalu memberikan gambaran betapa leluhur Kita dahulu sangatlah gigih melawan penjajah yang mencoba menguasai negeri ini. Meski telah merdeka, namun segala pengorbanan para pahlawan tersebut patutlah selalu dikenang, dan menjadi pengingat bagi generasi berikutnya untuk memajukan bangsa. Berbagai monumen pun dibangun sebagai pengingat tentang hari bersejarah tersebut, dan sebagai generasi berikutnya, patutlah bagi Kita untuk menyempatkan diri mengunjungi monumen ini, demi mengingat pengorbanan tersebut.
Monumen Perjuangan Rakyat, atau yang sering disingkat dengan nama MonPera, didirikan pada tanggal 23 Februari 1988. Tempat ini difungsikan sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, seperti patung-patung, senjata, dan juga relief yang menggambarkan perjuangan para pahlawan dalam pertempuran melawan Belanda yang terjadi di Palembang tersebut pada tanggal 1 Januari 1947. Museum ini mempunyai bentuk yang menarik, berbentuk 6 buah segitiga yang terbalik dan saling bertautan, dengan burung Garuda hitam yang gagah di depannya.
Museum ini berada persis di depan Masjid Agung, sehingga tidak mungkin terlewatkan. Masuk ke dalam taman monumen ini tidaklah gratis. Anda harus membayar Rp1.000,00 per orangnya. Untuk masuk ke dalam museumnya, Anda kemudian membayar lagi Rp2.000,00 bagi orang dewasa dan mahasiswa, sementara bagi pelajar dan anak-anak harus membayar Rp1.000,00. Waktu operasional monumen ini adalah hari Selasa sampai Jumat pada pukul 08.00 sampai 15.30 WIB, dan pada hari Sabtu dan Minggu pukul 09.00 sampai 15.30. Pada hari Senin, monumen ini ditutup.