Kota Solo memang terkenal sebagai kota budaya. Banyak beragam museum serta obyek wisata kampung batik di kota yang bisa di bilang cukup kecil wilayahnya ini. Namun, jangan salah Solo memiliki beragam sejarah serta budaya yang dapat dimanfaatkan sebagai obyek wisata yang tentunya akan berdampak pada perekonomian warga Solo tersebut. Serta bisa juga dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran untuk anak Anda, sejarawan atau siapa saja yang ingin mengetahui sejarah dari kota Solo tentunya.
Salah satu contoh warisan sejarah dan budaya yang ditinggalkan ialah Istana Mangkunegaran. Istana tersebut berada di Mangkunegaran, Surakarta. Arsitektur yang berada di istana/keraton tersebut sangatlah unik dan terkesan artistik. Perlu Anda ketahui mengenai istana Mangkunegaran ini, ternyata istana yang sangat sederhana namun molek ini dibangun oleh Raden Said, yang bisa dipanggil dengan sebutan pangeran Sambernyowo. Tahukah Anda apa yang menyebabkan RM Said mendapat julukan seperti itu?
RM said mendapatkan julukan Sambernyowo dari penjajah Belanda karena pada jaman dahulu Raden Said ini sangat gigih dalam hal melawan penjajah bahkan setiap musuh yang menghadapi Pangeran Sambernyowo ini pasti akan kalah dan menyerah bahkan bisa sampai mati. Karena hal seperti itu lah makanya sampai sekarang RM Said sering disebut dengan Pangeran Sambernyowo. Nah, jika Anda berkunjung ke istana yang satu ini ada baiknya Anda berkunjung pada hari Sabtu malam, karena ada juga pasar malam di Ngarsopuran. Terkadang ada juga tarian jawa yang bisa Anda lihat secara gratis di istana/keraton ini.