33 - 36 dari 36
Ulasan terbaru Rumah Surabaya
Rating & Ulasan 5.00
All 3

Sejak tahun 1811 dibawah kepemimpinan Daendels I, Kembang Jepun menjadi salah satu pusat pemerintahan di Surabaya. Jalan sepanjang 750 m dengan lebar 20 m tersebut menjadi kota yang padat dan tersibuk. Sebagai kawasan kota lama, di sepanjang jalan Kembang Jepun terdapat pabrik-pabrik tekstil, alat tulis kantor dan mesin-mesin. Sejarah kota Surabaya diawali dari jalan ini yang mana aktivitas bisnis kala itu seakan tidak pernah berhenti.

Saat ini, Kembang Jepun masih ramai tiap harinya dan sekarang lebih terkenal sebagai pusat perdagangan grosir atau central business district I dimulai dari pagi hari hingga sore hari. Sedangkan untuk sore hari hingga malam harinya di sepanjang jalan ini terdapat  para pedagang makanan dan minuman yang mulai resmi dibuka tanggal 31 Mei 2003 atas gagasan Bpk Bambang D. Hartono yang juga menggandeng PT Kya Kya Kembang Jepun dibawah pimpinan Bpk Dahlan Iskan. Pusat Kya-Kya di Kembang Jepun ini sengaja dirancang untuk menampung 200 pedagang makanan & minuman khas Tionghoa maupun khas Surabaya dengan ketersedian kursi yang mencapai 2000 dan 500 meja makan. Selain itu, terdapat pementasan dan festival budaya seperti: suguhan musik keroncong, musik klasik Tiongkok, barongsai anak-anak, tari ngremo bocah, shanghai night, dancing on the street, agoestoesan tjap kya-kya kembang djepoen, mystical night dan festival bulan purna. Berwisata kuliner sambil menikmati berbagai pementasan dapat dirasakan di Kembang Jepun. Pedagang makanan dan minuman tersebut mulai buka pukul 17.00-24.00 WIB. Selamat berwisata kuliner! 

Pertanyaan Umum tentang
Rumah Surabaya
Rata-rata rating untuk apartemen di area Kembang Jepun adalah 5.00
Mau Cari apa di Travelio?
Komplek Perumahan di Surabaya
Rumah Kontrakan di Surabaya
Pencarian Populer Dekat Kembang Jepun