Meskipun Yogyakarta punya banyak area pantai untuk dikunjungi, masing - masing pantai seolah memiliki ciri khasnya tersendiri. Parangtritis dengan ombaknya, Parangkusumo dengan kesakralannya, dan Pantai Siung ini punya keunikan yang tidak akan pernah anda bayangkan: 250 jalur panjat tebing.
Penamaan Pantai Siung ini didasarkan pada bentuk karang yang terdapat disana, jadi dinamakan Siung Wanara (gigi kera). Hal ini juga karena banyak monyet yang berkeliaran di Pantai Siung. Batu karang adalah fokus utama keindahan di Pantai Siung. Memandangi batu karang yang berkali - kali dihantam ombak besar hingga pecah sungguhlah indah.
Yang membuat orang berkunjung ke Pantai Siung bukan hanya pemandangannya, karangnya, melainkan juga tebing. Hal ini dimulai pada tahun 1989 dimana kelompok pencinta alam dari Jepang memanfaatkan tebing karang untuk arena panjat tebing. Pada tahun 90-an, Asian Climbing Gathering juga diadakan di Pantai Siung, dan kini ada 250 jalur panjat tebing yang bisa anda manfaatkan untuk olahraga ini. Anda tertarik? Tentunya anda bisa memanfaatkan Pantai Siung ini kapan saja.
Untuk berkunjung ke Pantai Siung, anda harus membayar retribusi sebesar Rp 10 ribu. Cukup terjangkau jika dibandingkan dengan keindahan pantai dan tebing karang untuk panjat tebing yang bisa anda gunakan. Anda bisa mengunjungi Pantai Siung di Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta.