Kebun Botanik Singapura, dari namanya tentu Anda bisa menebak hal menarik apa yang akan Anda temukan. Ya! Berbagai tanaman dapat menghipnotis pandangan Anda. Kebun ini memliki luas sekitar 74 hektar, bukan ukuran yang kecil kan? Luasnya kebun ini membuat Anda membutuhkan waktu kira-kira 3 jam jika Anda ingin mengelilingi seluruhnya. Jika melihat kebun yang satu ini, mungkin mengingatkan Anda akan Kebun Raya Bogor yang ada di Indonesia. Tentu saja! Karena tokoh pencetus kedua tempat ini sama, yaitu Tuan Stamford Raffles. Singapore Botanical Garden sudah berdiri sejak tahun 1859, merupakan salah satu objek wisata tertua di Singapura. 

Bagi Anda pecinta tanaman anggrek, silahkan mengunjungi Kebun Anggrek Nasional di tempat ini. Memiliki lebih dari 60.000 tanaman anggrek yang menawan dan menjadikan kebun anggrek yang satu ini menjadi kebun anggrek terbesar di dunia. Untuk putra-putri Anda, tersedia The Jacob Ballas Children’s Garden, dimana anak-anak akan bersama-sama belajar mengenal kehidupan sejak kecil. Tempat belajar ini buka mulai jam 8 pagi sampai jam 7 malam, namun tutup setiap hari Senin. Sambil menunggu dan menemani buah hati belajar tentang tanaman, Anda dapat mengunjungi toko yang menjual aneka souvenir, buku dan tanaman cantik untuk Anda bawa pulang, atau ikut belajar tentang tanaman di perpustakaan. Jika Anda berminat bersantai, berpiknik dan menghabiskan waktu di tempat ini, Singapore Botanical Garden buka setiap hari mulai Pk. 05.00 – Pk. 24.00. Anda tidak perlu membayar tiket untuk masuk ke Singapore Botanical Garden, tapi jika Anda ingin mengunjungi kebun anggrek nasional, harga tiketnya sebesar SGD$5 untuk dewasa dan SGD$1 untuk pelajar/lansia (60+). Untuk anak-anak, usia 12 tahun ke bawah tidak dikenakan biaya apapun alias gratis. Menarik bukan? Menikmati alam dan pesona bunga-bunga sambil belajar bersama tentang alam dan lingkungan.