Radya Pustaka dibangun oleh Kanjeng Adipati Sosrodiningrat IV yang merupakan patih dari Pakubuwono ke IX dan juga ke X. Museum ini dibangun tepatnya pada tanggal 28 oktober tahun 1890. Radya Pustaka ini ternyata mengoleksi serta menyimpan beragam benda kuno yang memiliki sejarah serta nilai yang dapat dikatakan sangat tinggi, misalnya saja arca batu serta perunggu yang berasal dari masa atau jaman hindu serta buddha.
Di Museum Pustaka ini juga menyimpan beragam keris serta barang tradisional, seperti:
Wayang kulit yang biasanya digunakan untuk menghibur masyarakat setempat dan juga dijadikan sebagai media dakwah,
Selain diatas, museum ini juga mempunyai perpustakaan yang mengoleksi beragam buku serta pengetahuan sejarah, kesastraan dalam bahasa jawa serta bahasa Belanda, dan tradisi serta budaya tentunya.
Radya Pustaka ini buka pada hari Selasa sampai kamis pada pukul 8.30 pagi sampai dengan pukul 14.30 sore. Jika Anda datang pada hari jum’at maka museum tersebut akan buka pada jam 8.30 am sampai jam 11.30 siang. Nah untuk Anda yang berkunjung pada hari sabtu, museum tersebut akan buka di mulai pukul 08.30 pagi hingga pukul 14.30 sore dan minggu mulai pukul 09.00 pagi hingga pukul 14.30 WIB. Tiket masuk ke museum inipun sangatlah murah, yaitu bekisar antara Rp. 3.000,00 - 5.000,00. Menarik bukan?