Pasar tradisional di Kota Surakarta masih terpelihara dengan baik, pasar tradisional disini menjajakan dagangan yang lebih spesifik, seperti pasar kembang yang di dominasi oleh penjual bunga. Pasar Harjodaksino menjadi pasar untuk orang pengolah kuningan. Pasar ini merupakan pindahan dari pasar Gemblegan, dimana nama Gemblegan berasal dari seorang abdi dalem kerajinan yang mempunyai kemampuan untuk mengolah kuningan.
Pasar ini lebih dikenal dengan pasar Gemblegan karena berada di dekat perempatan Gemblegan. Pengolah kuningan disini dinamakan tukang gemblak, dimana tugasnya untuk menjadi pembuat kuningan bokor, tempat kinang, kinang adalah kebiasaan jaman dahulu yang dipercaya dapat menguatkan gigi, ataupun barang-barang yang berasal dari kuningan. Selain menjadi gudangnya pembuatan barang dari kuningan, di tempat ini Anda juga bisa mendapatkan makanan tradisional yang sudah jarang ada di pasar tradisional lainnya.
Pasar ini mulai beroperasi pada pukul 3 pagi, dimana kini pasar ini menjadi jantung pasar yang tetap ramai walaupun sudah ada pasar modern. Barang yang diperjual belikan pun beragam, mulai barang kebutuhan pokok seperti beras, gandum, minyak, dan sayuran. Terdapat ratusan pedagang yang menjajakan dagangan setiap harinya, dimana kegiatan yang menjadi awal mula pasar ini tetap terpelihara dan berdampingan dengan baik terhadap pedagang yang lainnya. Jika Anda rindu suasana pasar tradisional Anda bisa datang kemari dan mendapatkan segala kebutuhan yang Anda perlukan, tidak heran jika pasar ini menjadi salah satu pusat perekonomian di Solo.