Anda akan bepergian ke Solo dengan moda transportasi darat, pasti Anda akan transit dulu di terminal tirtonadi. Terminal ini adalah terminal terbesar di Kota Solo, sehingga menjadikan terminal ini kebanggaan dan juga denyut nadi Kota Solo. Citra yang bagus ini sempat tercoreng karena ulah oknum nakal yang suka memanfaatkan situasi sehingga menyebabkan terminal ini terkenal dengan kAndang copet atau gudang pencopet, namun kini tidak lagi, Anda tidak perlu takut untuk mengunjungi dan transit disini, karena terminal yang terkenal karena dijadikan judul lagu ini telah berganti wajah.
Wajah baru yang lebih menyerupai bandara ini disambut baik oleh beberapa penumpang, terlebih oleh penumpang dari luar kota yang biasa kita sebut dengan pemudik. Terminal yang di buka selama 24 jam ini, kini telah terdapat system automatic detector, dimana kita harus membayar 500 rupiah untuk masuk. Kini setiap sudut terminal terdapat pendingin udara dan petugas yang menggunakan seragam resmi siap menjawab kebingungan Anda.
Tidak hanya di ruang tunggu penumpang yang kini di lengkapi dengan layar plasma, tetapi juga system online tiket yang telah di terapkan oleh pihak terminal. Wajah baru terminal tirtonadi ini di maksudkan agar mengembalikan citra masyarakat agar masuk kembali ke terminal. Rencana ke depan terminal ini akan membuat pusat perbelanjaan di atas parker bus, realisasi rencana ini akan terlaksana di 2015 mendatang, di harapkan dengan di bangunnya lokasi perbelanjaan akan membuat wajah baru terminal tirtonadi menjadi lebih modern.