MARI BERJELAJAH

Arca Joko Dolog
Free
Jl Taman Apsari Genteng, Surabaya, 60271, Embong Kaliasin, Surabaya
Monumen / Menara
tentang Arca Joko Dolog

Indonesia memiliki banyak benda bersejerah yang dijadikan sebagai benda cagar budaya yang dapat dikunjungi oleh wisatawan lokal, domestik maupun internasional sebagai objek wisata sejarah. Berkunjung ke kota Surabaya akan banyak ditemukan benda-benda bersejarah tersebut. Salah satunya, Arca Joko Dolong yang berlokasi di Jalan Apsari Genteng, tepatnya berada tepat di tengah kota Surabaya.

Sekitar Arca Joko Dolog

Sebelum memasuki areal Arca Joko Dolog, di depan gapura masuk wisatawan akan disambut dengan gapura berbentuk Candi Bentar. Kemudian, disisi kanan-kiri jalan menuju Arca Joko Dolog terdapat beberapa patung peninggalan sejarah serta dikelilingi pohon beringin tua yang rindang. Arca Joko Dolog terbuat dari batu andesit yaitu semacam batu gunung yang dibuat pada tahun 1211 saka atau 1289 masehi. Arca ini dibuat untuk menghormati putra Kertanegara, Wisnu Wardhana yakni Raja Singosari pada masa itu yang terkenal memiliki sifat kebijaksanaan, pengetahuan yang luas di bidang hukum dan sangat taat agama Buddha. Wisnu Wardhana juga memiliki cita-cita untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Seperti yang tertulis di bagian bawah arca terdapat pahatan halus nan indah bahasa Sansekerta yang menceritakan keinginan luhur prabu Kertanegara dalam mempersatukan beberapa wilayah di Jawa Timur.

 

Menurut Bupati Surabaya, Arca Joko Dolog berasal dari kandang gajah dan padat tahun 1827 pada masa era pemerintah Hindia Belanda yang saat itu berada dibawah Residen De Salls, memindahkan arca tersebut ke Kota Surabaya dan ditempatkan di Taman Apsari. Wisatawan dapat berkunjung dengan bebas kapan saja tanpa dipungut biaya.