Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria atau sering disebut dengan nama Gereja Katolik Kepanjen, merupakan gereja tertua di Surabaya yang beralamat di Jalan Kepanjen no.4-6 bersebelahan dengan SMP Katolik Frateran. Gereja Katolik Kepanjen berdiri atas gagasan pastor Belanda yakni Hendrikus Waanders Pr. Pastor tersebut pertama kali mendarat ke Surabaya pada tahun 1810 untuk bertugas mewartakan Injil Yesus Kristus. Tahun 1815, Pastor Hendrikus Waanders Pr mendirikan stasi pertama di Surabaya yakni merupakan stasi kelima di Indonesia. Beberapa saat stasi tersebut menjadi paroki. Tujuh tahun paroki sudah berjalan namun masih belum memiliki gedung gereja. Akhirnya, pada tahun 1822 didirikanlah gedung gereja dan diresmikan pada tanggal 22 Maret 1822.

Gereja Katolik Kepanjen ini bergaya Eropa Neo Gotic dengan bangunan dinding berwarna merah bata, atap berwarna hitam, ornamen-ornamen putih, kaca besar khas Belanda bergambar salib dan Bunda Maria. Lengkap dengan taman yang asri serta pepohonan rindang menghiasi halaman gereja menambah suasana romantis yang sangat kental. Selain itu, di bagian lain gedung gereja terdapat patung Tuhan Yesus dan gua Bunda Maria di belakang gedung. Hingga saat ini bangunan gedung terawat dengan baik dan menjadikannya tetap berdiri megah. Sehingga tidak jarang banyak wisatawan yang berdatangan untuk melihat kemegahannya. Bagi, wisatawan umat Kristiani juga dapat ikut  misa di Gereja Katolik Kepanjen. Misa harian pukul 05.15, 06.00 & 18.00 WIB, untuk misa Sabtu sore pukul 18.00 WIB dan Misa Minggu pukul 05.15, 06.30, 08.00 09.30 & 18.00 WIB. Sedangkan, khusus sakramen tobat pukul 17.00 WIB setiap hari Sabtu. Gereja Katolik Kepanjen menjadi tempat wisata rohani umat Kristiani yang sayang bila dilewatkan.