Rumah besar yang berada di jalan ahmad jais nomer 40, Surabaya ini menjualkan rujak cingur khas Jawa Timur. Nyonya Ng Giok Tjoe yakni seorang warga turunan Tionghoa telah lama berdagang rujak cingur di lokasi tersebut.

Silsilah Rujak Cingur Ahmad Jais

Saat ini makanan tradisonal warga Surabaya tersebut telah dikelola oleh salah satu anak pendirinya yakni Nyonya Ong Sioe Sin atau lebih dikenal dengan nama Ibu Jennifer. Namun, pendiri utama Ibu Ng Giok Tjoe masih sering membantu anaknya, beliau sendirilah hingga sekarang yang mengulek semua bumbunya. Sehingga rasanya tetap terjaga kualitasnya.

Lembutnya petis bercampur rasa kacang yang renyah dengan cingurnya yang empuk, bersih dan tidak berbau lalu ditambahkan tempe goreng yang kriuk dimulut membuat anda ketagihan untuk memakannya. Tidak heran bila rujak cingur ahmad jais selalu ramai dikunjungi. Para pelanggannya bahkan dari kalangan atas seperti: para pejabat daerah / pemerintah, manager, SPV, artis/entertainer serta presiden keenam RI yakni Bpk Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah mencicipinya.

Menu Rujak Cingur Ahmad Jais

Rujak cingur terdiri dari dua pilihan yakni rujak cingur matengan yang mana terdiri dari sayur kangkung, toage, beberapa potong tempe goreng, irisan tahu goreng dan cingur dengan bumbu yang melimpah. Sedangkan bagi anda yang kurang suka sayuran, dapat memesan rujak cingur biasa yang terdiri dari irisan buah-buahan, seperti: mentimun, mangga, bengkuang dan kedondong. Satu porsi dari masing-masing rujak cingur dihargai Rp.45.000. Cukup mahal memang namun bila dibandingkan dengan rasanya yang lezat serta porsinya yang cukup besar, tentunya anda tidak akan rugi. Rujak cingur ahmad jais buka setiap hari pada pukul 10.00-17.00 WIB , khusus hari Minggu baru buka pukul 11.00-17.00 WIB.