Berkunjung ke Yogyakarta tidaklah lengkap jika belum menginjakkan kaki ke Keraton Yogyakarta. Karena Daerah Istimewa Yogyakarta masih merupakan kerajaan yang dipimpin oleh Sultan hingga sekarang, kunjungan wisata ke istana sang Sultan yang bertajuk Keraton Yogyakarta pun tidak pernah dilewatkan oleh para wisatawan.

Keraton Yogyakarta ini didirikan oleh Sultan Hamengkubuwono I. Tidak dapat dipungkiri memang bahwa bangunan Keraton Yogyakarta ini berada pada satu garis lurus imajiner dengan Gunung Merapi dan Laut Selatan. Bangunan Keraton ini banyak menggunakan arsitektur Jawa tradisional dan sedikit tambahan dari Belanda, Portugis, hingga Cina.

Yang istimewa, di depan Keraton terdapat banyak guide yang akan memandu pengunjung. Para pemandu ini sudah berpengalaman sehingga Bahasa Inggris merupakan bahasa yang biasa, banyak diantaranya yang menguasai bahasa Jerman, Perancis, Italia, Mandarin, Arab, dan banyak lagi. Di sekitar bangunan Keraton ada kampung penduduk yang dahulu merupakan tempat abdi dalem. Para abdi dalem ini masih bertugas hingga kini di Keraton. Meskipun upahnya sangat murah, abdi dalem bertahan karena posisi ini merupakan sebuah kehormatan.

Harga Tiket dan Lokasi Keraton Yogyakarta

Keraton ini memang tidak didiami oleh Sultan Hamengkubuwono X dan keluarganya sekarang, anda masih bisa menikmati keindahan budaya Jawa di Keraton Yogyakarta yang berlokasi di Alun - Alun, Patehan, Keraton. Soal harga tiket masuk dibandrol tidak mahal yakni hanya Rp 5 ribu untuk wisatawan lokal dan Rp 10 ribu untuk wisatawan asing. Keraton menerima kunjungan wisatawan setiap hari mulai pukul 8 pagi sampai 1:30 siang.