Menelisik setiap sudut kota Jogja tidak akan pernah memuaskan. Kota yang satu ini penuh dengan kecantikan wisata, mulai dari wisata alam dengan pemandangan yang menakjubkan, kuliner yang seolah tiada habisnya, hingga wisata sejarah yang memukau. Jogja juga punya kota tua, peninggalan Belanda yang masih tersisa hingga kini, bernama Kotabaru.
Membandingkan Kotabaru adalah seperti melihat Menteng atau Kota Tua di Jakarta, meskipun berada di tengah kota tetap saja terlihat berbeda sendiri. Begitu pula dengan Kotabaru yang ditata langsung pada jaman pemerintahan Belanda. Dahulu bernama Nieuwe Wijk, Kotabaru disiapkan sebagai pemukiman yang lengkap dan dinamis seperti Menteng. Banyak pohon besar, ruas jalan cukup lebar, tanaman berbunga, siapapun yang melihatnya pasti langsung membayangkan Kotabaru yang cantik dan tertata.
Anda akan banyak melihat aneka bangunan peninggalan Belanda yang menarik, seperti Gereja Santo Antonius Kotabaru yang berdiri pada tahun 1926, Kantor Asuransi Jiwasraya yang dulu rumah dari pegawai asuransi dan pernah digunakan sebagai perundingan pelucutan senjata oleh Muhamman Saleh dengan Butaico Mayor Otsuka pada tahun 1945, SMU Bopkri 1 yang dahulu gedung Christelijke MULO, Gedung SMAN 3 yang dahulu AMS, Gedung SMP 5 yang dulu dipakai sebagai Normalschool, Gedung Kolese Santo Ignatius yang merupakan Kementerian Pertahanan, dan masih banyak lagi.
Daya tarik lainnya dari Kotabaru adalah Jembatan Kerkweg yang sulit dilafalkan oleh orang Jawa sehingga namanya berubah menjadi jembatan Kreteg Kewek.
Untuk mengunjungi kawasan kota tua di Kotabaru Yogyakarta ini anda bisa datang langsung ke Kotabaru, Gondomanan, Yogyakarta.