Seperti halnya kota besar lainnya di Indonesia, pemerintah Hindia Belanda juga merambah Yogyakarta pada waktu itu dan akhirnya meninggalkan banyak bangunan bersejarah di kota yang terkenal dengan sebutan kota pelajar ini. Semua bangunan tersebut menjadi tempat wisata sekarang ini yang menarik untuk dikunjungi, seperti Loji, misalnya.

Loji adalah sebutan karena ukuran bangunan biasanya cukup besar, seperti Benteng Vredeburg yang terletak tidak jauh dari Perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta. Dahulu, Benteng Vredeburg ini dibangun untuk mengawasi kegiatan di Keraton Yogyakarta. Ancaman melalui Benteng Vredeburg bukan ini saja. Di Loji ini dahulu ada serdadu yang ditempatkan selama 24 jam untuk menyiapkan meriam yang bisa menembak kapan saja ke Keraton. Intimidasi ini dilakukan agar pihak Keraton mengakui kekuatan Belanda.

Selain Loji Benteng Vredeburg, ada juga Loji Kebon yang sekarang bernama Gedung agung dilengkapi bangunan Societeit de Vereniging dan dahulu sebagai tempat pesta rang Belanda.

Di sebelah timur Loji Vredeburg, ada Loji kecil yang dahulu sebagai gedung pemerintahan, Loji di area Taman Pintar, bangunan Societet Militer yang pernah dipakai untuk tempat istirahat, dan Loji Setan yang konon sering terdengar suara - suara misterius sehingga dinamakan seperti itu.

Lokasi Loji Benteng Vredeburg

Loji Benteng Vredeburg ini berlokasi di Perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta.