Siapa kira perebutan kemerdekaan itu mudah? Bahkan setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tahun 1945, bangsa Indonesia masih harus berjuang untuk menghadapi penjajah yang tidak mau diusir begitu saja dari tanah nusantara. Itulah sebabnya pertempuran terjadi disana sini termasuk di Yogyakarta. Hal ini direkam dengan jelas lewat Monjali - Monumen Jogja Kembali.

Sejarah Monumen Jogja Kembali

Monumen Jogja Kembali lahir sebagai penanda peristiwa yang sangat bersejarah di tanah Yogyakarta. Nama Yogya Kembali adalah momen dimana tentara Belanda ditarik dari Yogyakarta pada tanggal 29 Juni 1949. Inilah momentum yang menandai lepasnya Indonesia dari penjajahan.

Di Monjali, anda dapat melihat 422 nama pahlawan yang gugur di daerah Wehrkreise III, tandu yang menggotong Panglima Jenderal Sudirman, peroustakaan, replika pesawat Guntai dan Cureng, dan masih banyak lagi.

Di tempat ini ada bisa melihat miniatur pesawat Belanda dan mendapat penjelasan keadaan pada masa itu lewat pemandu yang dengan senang hati menceritakan sejarah yang tidak akan pernah terhapuskan dari Yogyakarta. Ada juga ruang serbaguna di Monjali yang biasa digunakan untuk keperluan pesta dan lainnya.

Lokasi Monumen Jogja Kembali

Monumen Jogja Kembali terletak di Desa Sariharjo, Sleman, Yogyakarta. Untuk mengunjungi monumen yang sarat akan sejarah ini, anda hanya perlu membayar Rp 10 ribu per orang, itu pun ada diskon 50 % untuk rombongan panti asuhan dan siswa TK. Monumen ini buka setiap hari kecuali hari Senin.