Semua pasti pernah mendengar kisah heroik Panglima Besar Jend. Sudirman yang gigih meskipun terkena penyakit parah dan harus ditandu namun tetap memimpin perjuangan. Rekam jejak Jend. Besar Sudirman ini bisa anda saksikan dan pelajari dengan sangat lengkap di Museum Sasmitaloka.
Jenderal Sudirman mendapat pendidikan militer namun lebih memilih membela rakyat daripada dilantik menjadi opsir KNIL. Beliau sempat memimpin pertempuran Palagan Ambarawa. Selain itu, jasa perjuangan beliau juga terekam pada Agresi Militer Belanda II dimana Jenderal Sudirman memimpin gerilya dengan rute ribuan kilometer.
Di Museum Sasmitaloka yang juga merupakan bekas kediaman resmi beliau, anda dapat mengunjungi ruang tamu dengan meja kursi sederhana, ruang santai, ruang kerja dimana anda akan melihat replika keris beliau, pedang katana ketika menjadi Daidancho PETA, senapan Lee Enfield, berbagai piagam dan tanda jasa; ruang tidur tamu, ruang tidur pangsar Jenderal Sudirman, ruang Palagan Ambarawa yang berisi maket pertempuran, ruang RS Panti Rapih yang memperlihatkan kondisi Jenderal Sudirman setelah paru - parunya dioperasi dan harus menyusun strategi militer dengan berada di kursi roda, ruang koleksi kendaraan, ruang diorama, dan lainnya.
Museum Sasmitaloka ini cocok sekali untuk anda yang ingin mempelajari sejarah dari salah satu pejuang terhebat yang pernah dimiliki bangsa Indonesia: Jenderal Sudirman. Anda bisa berkunjung langsung ke Jalan Bintaran Wetan No. 3, Yogyakarta setiap hari kecuali hari Senin mulai pukul 8 pagi sampai 2 siang. Tenang saja, tiket masuk ke tempat ini gratis.